Senin, 26 April 2010

Pemasangan Kabel UTP untuk Local Area Network (LAN)

by Tira Nur Indah (0907216)


Alat dan bahan yang digunakan dalam penyusunan kabel UTP untuk LAN, yaitu:
1. Kabel UTP
Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.


2. Konektor RJ-45
Kabel RJ-45 adalah kabel Ethernet yang biasa digunakan dalamopologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi dua macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya.


3. Crimping Tool
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.


4. LAN tester
LAN tester berfungsi untuk menguji kabel network/LAN.




Cara penyusunan dan pemasangan kabel UTP untuk LAN, yaitu:
1. Potong kabel sepanjang yang diinginkan
2. Kupas kulit bagian luarnya sepanjang sekitar 1cm dari ujungnya

3. Susun kabel-kabel kecil didalamnya dengan urutan seperti ilustrasi berikut:

Susunan Stright



1. Orange-putih
2. Orange
3. Hijau-putih
4. Biru
5. Biru-putih
6. Hijau
7. Coklat-putih
8. Coklat
ujung satunya persis sama


Susunan Cross (peer)


sumber gambar: http://www.incentre.net/content/view/75/2/

Ujung satu
1. Hijau-putih
2. Hijau
3. Orang-putih
4. Biru
5. Biru-putih
6. Orange
7. Coklat-putih
8. Coklat Sedangkan ujung satunya lagi
1. Orange-putih
2. Orange
3. Hijau-putih
4. Biru
5. Biru-putih
6. Hijau
7. Coklat-putih
8. Coklat
Stright digunakan jika akan menghubungkan komputer dengan switch/hub, sedangkan Cross (peer) digunakan jika akan menghubungkan 2 buah komputer tanpa switch/hub atau bisa juga menghubungkan 2 buah switch/hub.

4. Rapikan susunan kabel dengan cara meratakan ujungnya dengan menggunakan gunting.
Maksudnya agar kabel UTP nya kena sama connector RJ 45 dengan bagus.
5. Masukkan ke RJ45
6. Tekan handle crimping tools
7. Selesai, lakukan hal yang sama pada ujung satunya lagi
8. Test dengan LAN tester
Jika memakai sistem stright, maka lampu no 1 sampai 8 harus hidup

1 --> 1
2 --> 2
3 --> 3
4 --> 4
5 --> 5
6 --> 6
7 --> 7
8 --> 8

Sebaliknya Jika memakai sistem cross, maka susunan lampu hidup sbb:
1 --> 3
2 --> 6
3 --> 1
4 --> 4
5 --> 5
6 --> 2
7 --> 7
8 --> 8

9. Pastikan semua ditest sebelum disambung ke jaringan
10. Jika Oke, maka sambungkan ke switch






Tidak ada komentar:

Posting Komentar